NEW YORK,Sejumlah media di Amerika Serikat, Kamis (5/4), melaporkan bahwa layanan jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook, memutuskan untuk mencatatkan seluruh sahamnya di Nasdaq, ketimbang di Bursa Efek New York (New York Stock Exchange/NYSE).
Facebook mengumumkan pada bulan Februari rencananya untuk mencatatkan sebagai perusahaan publik, memicu spekulasi banyak pihak, bursa mana yang akan dimilih. Facebook akan mulai menawarkan saham umum perdananya pada bulan Mei mendatang.
Nasdaq adalah bursa perdagangan saham yang sebelumnya telah dipilih Apple, Google dan raksasa TI lainnya menjadi host.
"Ada cap untuk memenangkan salah satu IPO terbesar yang pernah," kata Tim Hoyle, direktur penelitian di Radnor, Pennsylvania berbasis Haverford Trust Co, pada Bloomberg.
Facebook memiliki lebih dari 800 juta pengguna terdaftar di seluruh dunia. Mereka menggunakan layanan ini untuk berbagi informasi dan foto dengan keluarga dan teman. Tak heran, nilai pasar total Facebook diramal mampu mencapai 100 miliar dolar atau setara Rp 900 triliun. Penawaran umum perdana ini diperkirakan akan menjadi salah satu yang terbesar oleh perusahaan TI.
Sementara itu, Robert Madden, seorang juru bicara Nasdaq OMX, menolak mengomentari keputusan tersebut. Begitu pula Thaw Jonathan dari Facebook dan Rich Adamonis dari NYSE Euronext.
0 komentar:
Posting Komentar