PURBALINGGA, Petani cabe di wilayah Purbalingga, Pemalang dan Tegal, digelontor pinjaman modal usaha budidaya sebesar Rp 11,6 miliar. Dari modal tersebut, sebanyak Rp 6,6 miliar sudah direalisasikan. Sisanya, sebesar Rp 5 miliar akan segera dikucurkan lagi dalam waktu dekat. Modal ini bersumber dari dana Corporate Social Responsibility sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kepala Bagian Perekonomian Setda Purbalingga, Mukodam, S.Pt mengungkapkan, pinjaman modal usaha diberikan melalui Koperasi Serba Usaha (KSU) Sejahtera Abadi. Koperasi ini beranggotakan 248 petani cabe yang berada di sekitar kaki Gunung Slamet dan secara administratif wilayah meliputi tiga kabupaten yakni Tegal, Pemalang dan Purbalingga.
"Petani cabe di Purbalingga sebagian besar berada di Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja. Lahan garapan petani anggota
koperasi di tiga wilayah itu seluas 360 hektar. Pinjaman modal usaha yang telah dikucurkan masing-masing berasal dari PT Jamsostek Rp 5 milyar, PT Garuda Indonesia Rp 1 milyar dan PT. Adikarya Rp 600 juta," katanya, Jumat (4/5).
Dia menambahkan, dalam waktu dekat akan dikucurkan lagi dana sebesar Rp 5 milyar dari PT Jamsostek.
0 komentar:
Posting Komentar