Istri Menteri BUMN Nafsiah Dahlan Iskan Berkunjung Ke Desa Kutabawa

KUTABAWA – Enerjik, supel, dan selalu ceria. Setidaknya tiga hal itu yang terekam dalam benak warga Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga terhadap sosok Ny HJ Nafsiah Dahlan Iskan.
Menginap di Kutabawa

Istri menteri BUMN Dahlan Iskan itu, memang sempat menginap di rumah salah satu petani yang juga Kades Kutabawa, Supono. Nah, di pagi hari, Ny Nafsiah sempat berjalan-jalan keliling desa. Di situlah kesan ramah dari Nafsiah sangat membekas. “Orangnya apa adanya, ramah, dan sangat bersemangat,” ujar Supono, Kamis kemarin.
Panen Cabai Hingga 6 Ember

Sementara, agenda panen cabai di Desa Batursari, Kecamatan Purwasari, Pemalang, berlangsung lancar. Panen yang dimulai pukul 08.00 itu berjalan seru. Saking semangatnya, Hj Bafsiah Dahlan Iskan mampu memanen sendiri sampai 6 ember. Dia pun akrab berbincang dan foto bersama para petani.


Nah, usai panen, Hj Nafsiah sempat mampir ke salah satu TK Pertiwi. Di tempat tersebut, Hj Nafsiah bercanda dan memberi semangat kepada anak-anak.

Sementara, Direktur Bisnis PT PNM, Lintang Nugroho menuturkan, panen cabai kali ini merupakan bagian dari program kemitraan dan bina lingkungan dari tiga BUMN, yaitu Garuda, Jamsostek, dan PT Adi Karya. Menurutnya, Garuda memberikan bantuan sebesar Rp 1 miliar, sementara Jamsostek Rp 5 miliar, dan PT Adi Karya senilai Rp 600 juta.

Di bagian lain, para petani cabai yang tergabung dalam Koperasi Serba Usaha (KSU) Sejahtera Abadi Kutabawa Kecamatan Karangreja bisa ditiru kiprahnya dalam mengembangkan usaha. Pasalnya, setiap hari, mereka mampu memasok hasil panen cabai merah sebanyak 10- 15 ton kepada PT ABC Heinz Jakarta.

Kelompok yang beranggotakan sebanyak 240 orang dari Purbalingga, Pemalang dan Tegal itu mampu menjalin kemitraan dalam permodalan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Bahkan dalam Mei ini akan berlanjut dengan PT PLN yang akan mengucurkan dana hingga Rp 5 miliar. Untuk mendukung pengembangan pertanian cabai di tiga wilayah itu (Purbalingga, Pemalang dan Tegal).

Ketua KSU Sejahtera Abadi, Supono mengaku sangat berterimakasih atas kerja sama selama ini dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani cabai di KSU. Karena melalui kemitraan, secara bertahap permasalahan permodalan bisa teratasi.

“Sejak tahun 2010 kita sudah merasakan manfaatnya. Bahkan kucuran dana yang seharusnya dikembalikan dalam jangka waktu 2 tahun, sudah bisa kita kembalikan hanya 9 bulan,” tuturnya, dihadapan rombongan, Kamis (3/5).

Hj Nafsiah meminta para petani dan semua yang tergabung dalam KSU untuk bisa memanfaatkan Kemitraan bisa menjaga kepercayaan itu. Sekaligus menjaga potensi yang sudah ada, yaitu pertanian cabai. Pihaknya siap bersinergi positif dan membantu petani.

“Yang sudah ada dijaga. Kalau bukan oleh kita, oleh siapa lagi. Mari tetap semangat. Kerja, kerja dan kerja,” tegasnya kepada semua peserta sarasehan dan dialog dengan petani, kemarin di STA Kutabawa

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More