Mengenal Pistol

Pistol merupakan senjata api yang bisa ditembakan dengan satu tangan.

Kata 'pistol' mulai digunakan untuk mendeskripsikan senjata api genggam pada abad ke-18. Pada abad ke-15 pistol berarti sebuah pisau kecil yang bisa disembunyikan di dalam pakaian.

Pistol atau senjata api genggam dibagi menjadi dua jenis utama. Revolver, yang menggunakan kamar peluru yang berputar. Dan pistol biasa, yang kamar pelurunya menyatu dengan laras. Pistol menggunakan kaliber peluru yang bervariasi, dari .22 sampai .50 cal.

ENIS - JENIS PISTOL

FLINTLOCK

Mekanisme flintlock sudah dikenal sejak abad ke-16. Mekanisme ini juga dipakai pada senapan, 100 tahun kemudian. Flintlock juga kadang disebut kunci (lock) Perancis, karena ditemukan oleh Marin le Bourgeoys, seorang pembuat senjata dari Perancis, yang bekerja untuk Raja Henry IV. Ia menemukan mekanisme ini sekitar tahun 1610. Cara kerjanya sangat sederhana, ketika pelatuk ditarik, percikan api akan muncul dan meledakkan bubuk mesiu.


REVOLVER

Revolver adalah sejenis senjata api di mana peluru dimasukkan ke tabung berputar. pada revolver berkaliber .44 berisi 5-7 peluru. Adapun revolver berkaliber .22 berisi 8-10 peluru. cara pengisian revolver dibagi menjadi 2 menurut design dan bentuk revolver. yang pertama adalah pengisian satu per satu seperti revolver jenis lama seperti colt peacekeeper, dan yang kedua adalah langsung, ketika silinder pengangkut peluru keluar

- Single action revolver
single action revolver itu adalah revolver dengan palu (palu yang memukul peluru sehingga meledak dan mendorong proyektil peluru keluar)yang harus ditarik kearah belakang dengan ibu jari sebelum menembak, seperti revolver jenis colt. silindernyapun harus diputar secara manual.

- Double action revolver
double action revolver adalah revolver dengan palu yang bergerak secara otomatis bersamaan dengan ditekannya pelatuk (dan silindernya bergerak ke arah peluru selanjutnya secara otomatis sesudah peluru keluar).


PISTOL SEMI-OTOMATIS / SEMI-AUTOMATIC GUN

Pistol semi-otomatis modern menggunakan magazen untuk menyimpan pelurunya. Pistol ini sudah menggantikan pistol revolver dalam pemakaiannya pada militer dan kepolisian modern. Pistol semi-otomatis memiliki kapasitas peluru yang besar, sampai 20 butir pada tipe-tipe tertentu.

Pistol ini secara otomatis mengeluarkan selongsong peluru dari kamar peluru, lalu mengambil peluru baru dari magazen. Ini dilakukan dengan menggunakan energi yang dihasilkan oleh ledakan peluru. Ledakan peluru akan menggerakan sistem gas untuk mendorong hammer, sekaligus juga bagian atas pistol, kebelakang. Pada saat bagian ini mundur ke belakang, selongsong peluru akan terlempar dari kamar peluru, dan peluru baru akan masuk mengisi kamar peluru dari magazen.



PISTOL MITRALIUR / SENAPAN SUBMESIN / SUBMACHINE GUN / SMG


Pistol mitraliur adalah senjata api yang menggabungkan kemampuan menembak otomatis senapan mesin dengan amunisi pistol. Konsep senjata api seperti ini pertama kali dicoba pada tahun 1900-an, yaitu pistol yang diberi popor dan menembak secara otomatis.

Rancangan yang sungguh-sungguh baru muncul pada akhir Perang Dunia I, sebagai pengembangan dari pistol berpopor sebelumnya, dan untuk digunakan pada perang parit. Pistol mitraliur mulai banyak digunakan pada Perang Dunia II, sebagai senjata untuk prajurit garis depan dan pasukan khusus. Sekarang, pistol mitraliur banyak digunakan oleh satuan polisi dan satuan paramiliter. Pistol mitraliur sangat cocok untuk digunakan pada pertempuran jarak dekat di perkotaan, dimana kemampuan menghujani peluru ke target lebih penting dari jarak jangkuan dan keakuratan. Pistol mitraliur juga dibuat populer pada tahun 1920-an dan 30-an sebagai senjata mafia, khususnya pistol mitraliur Thompson, yang dikenal dengan julukan "Tommy Gun".
Di Indonesia, pistol mitraliur mulai dipakai pada masa Perang Kemerdekaan Indonesia. Umumnya senjata ini diperoleh setelah terjadi pertempuran, dimana pistol mitraliur yang tertinggal diambil untuk tambahan senjata. Pistol mitraliur yang banyak dipakai adalah Sten (khusus buatan ke-2 dan ke-3), Carl Gustav M/45 buatan Swedia, pistol mitraliur Owen buatan Australia, Thompson, dan Bergmann MP18. Pistol mitraliur tersebut terbukti ampuh dalam setiap pertempuran melawan tentara Belanda sampai masa penyerahan kedaulatan RI tahun 1949. Kini pemakaian pistol mitraliur hanya dibatasi untuk pasukan khusus saja.



CARA KERJA PISTOL


Bagian-bagian pada pistol

1. Barrel
2. Recoil spring
3. Bullet (peluru) di dalam kamar peluru
4. Slide
5. Breech block
6. Pelatuk (hammer)
7. Magazine Spring
8. Tempat peluru (magazine)
9. Pemicu (trigger)

Senjata api atau pistol yang sering di tenteng oleh polisi untuk menghadapi penjahat tentu sering kita lihat. Nah untuk mengetahui bagaimana cara kerja pistol pak polisi bisa menggedor penjahat berikut ulasannya.
Secara umum pistol bekerja secara mekanik untuk mendorong peluru. Ledakan peluru inilah yang mendorongnya untuk melesat keluar dari larasnya.
Setelah magazine telah di isi peluru dan di pasang ke pistol, slide ditarik (dikokang). Saat slide ditarik recoil spring akan ikut tertarik dengan mekanisme mekanik peluru akan di dorong ke kamar peluru. Peluru yang ada di dalam magazine didorong keatas oleh spring magazine sehingga peluru tersusun rapi dalam magazine.
Untuk menembak, pengguna pistol tinggal menekan pemicu (trigger) dan firing pin akan menekan pangkal peluru ssehingga peluru meledak. Daya ledakan inilah yang melesatkan peluru keluar lewat laras pistol.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More