PURBALINGGA, - Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Kredit Kecamatan (PD BPR BKK) Purbalingga meraih predikat BPR Terbaik kelima di Indonesia. Peringkat tersebut diulas oleh majalah yang khusus mengupas industri keuangan dan perbankan, Infobank.
Pada edisi Nomor 399 Juni 2012 Volume XXXIV, majalah itu menurunkan laporan BPR Terbaik 2012 Per Desember 2010-2011. BPR BKK Purbalingga pada urutan kelima terbaik untuk kategori BPR dengan aset Rp 100 miliar hingga dibawah Rp 500 miliar.
Direktur PD BPR BKK Purbalingga, Supardi mengatakan, dalam menilai BPR tersebut, mengacu pada lima kriteria. Yakni capital adequacy ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal yang mengacu pada ketentuan Bank Indonesia (BI). BPR yang mencapai CAR sebesar 8 hingga12 persen akan mendapat 81 poin. CAR diatas 20 persen akan mendapat tambahan maksimal 100 poin.
"Selain CAR, masih ada kriteria rentabilitas yang meliputi tiga unsur, yakni rasio laba dibanding modal, rasio laba dibanding aset dan pertumbuhan laba. Juga kriteria lainnya, yakni likuiditas dan efisiensi," katanya.
Berdasar kriteria di atas, selama periode Desember 2010-2011, aset perusda itu mencapai Rp 240,95 miliar atau mengalami pertumbuhan 43,93 persen dari periode sebelumnya. Dana pihak ketiga (DPK) Rp 179,21 miliar naik 32,83 persen yang diimbangi dengan pertumbuhan kredit 45 persen hingga mencapai Rp 178,64 miliar. Sementara, laba mencapai Rp 6,44 miliar atau 32,96 persen.
"Dalam permodalan, BPR BKK Purbalingga bertambah dari Rp 22,85 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 27,89 miliar pada 2011, pertumbuhannya mencapai 22,10 persen," jelasnya.
Adapun dalam kriteria itu, posisi terbaik pertama, diraih PT BPR Palu Lokadana Utama, Palu, Sulawesi Tengah. Disusul PT BPR Modern Express Ambon, PT Irian Sentosa Jayapura dan PT BPR Kita Centradana Badung.
"Empat BPR yang lebih baik dari BPR BKK Purbalingga itu semuanya berbentuk PT (Perseroan Terbatas). Jadi kalau dari PD (Perusahaan Daerah) BPR BKK Purbalingga terbaik se Indonesia," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar