Jika jaman sekarang kendaraan kepresidenan cenderung lebih tertutup sehingga sosok sang presiden bisa lebih terlindungi dari segala ancaman yang bisa menimbulkan resiko hilangnya nyawa sang presiden. Namun jaman dulu, ancaman seperti itu mungkin belum terpikirkan. Makanya mobil kepresidenan jaman dulu justru dibuat dengan atap model terbuka, atau lebih dikenal dengan sebutan model convertible, dengan dalih supaya bisa menyapa masyarakat yang menyambut. Contohnya mobil klasik eksotis yang satu ini.
Sebut saja Cadillac V-16 President Convertible Parade Limousine jebolan tahun 1938 yang merupakan satu dari dua unit yang dibangun khusus untuk digunakan oleh Presiden Franklin D, Roosevelt, Jack Truman, dan Dwight D. Eisenhower selama menjabat Presiden Amerika Serikat dan bertugas di Gedung Putih. Sedangkan unit kedua digunakan oleh Ratu Elizabeth untuk memimpin Inggris kala itu.
Secara spesifikasi, convertible yang berjuluk Queen Mary ini dibangun setelah peluncuran Cadillac generasi kedua yang bermesin 16 silinder, berbobot lebih ringan, dan berukuran lebih kecil. Makanya, wheelbase sang Limousine Kepresidenan itu dibuat tujuh inci lebih panjang dari ukuran versi produksi massal-nya yang hanya sepanjang 165 inci.
Setelah Perang Dunia II, demi memudahkan perawatan dan juga meminimalisir biaya perawatan, maka mesin 16 silindernya kemudian diganti dengan mesin V8.
Nah...yang menggembirakan, John O'Quinn yang adalah pemilik terakhir dari mobil klasik kelahiran negara Paman Sam itu rencananya akan melelangnya ketika acara yang diadakan RM Auction di Arizona, Amerika Serikat dan diharapkan dapat terjual sekitar $300,000-$400,000 (sekitar Rp 3-4 milyar).
Wah...benar-benar sebuah mobil klasik yang sangat langka ya Bos?! Akan menjadi sebuah keberuntungan jika Anda bisa mengkoleksinya.
0 komentar:
Posting Komentar