Alain “Spiderman” Roberts akhirnya berhasil mencapai puncak Bakrie Tower setinggi 215 meter setelah memanjat kaca-kaca gedung itu selama 2,5 jam. Sesaat setelah sampai di puncak, Alain mengepalkan tangannya.
Acara ini berkaitan dengan ulang tahun ANTV. Kemeriahan itu juga seiring dengan acara nikah massal di studio televisi swasta tersebut yang tidak terlalu jauh dengan Bakrie Tower.
Pemantauan lapangan di Bakrie Tower di kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jaksel, Minggu (25-3), Alain tiba di puncak Bakrie Tower pukul 13.05 setelah berangkat pukul 10.30. Selama perjalanan menuju puncak, para penonton di bawah disediakan satu layar lebar untuk memantau aksi Alain.
Sesekali Alain meneguk botol minum yang diambil dari sabuk di pinggangnya. Dalam aksi memanjat Bakrie Tower kali ini, Alain menggunakan alat bantu scout cup untuk memanjat dinding-dinding kaca.
Alain kemudian terlihat mengepalkan tangannya kepada para penonton yang menyaksikannya di bawah gedung Bakrie Tower. Dengan mengenakan pakaian serbamerah, Alain merayap memanjat gedung berlantai 52 ini. Alain menggunakan alat yang membantunya bisa menempel di gedung yang konstruksinya sebagian besar terbuat dari kaca ini.
Saat ditanya tentang perasaannya setelah memanjat Bakrie Tower, Alain mengatakan capek dan ingin mandi. Terik matahari yang membuat Jakarta sangat gerah belakangan ini menguras energi pria Prancis itu saat menaklukkan Bakrie Tower. "Saya capek dan ingin istirahat dan ingin mandi," kata Alain di panggung di lobi Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (25-3).
"Saya merasa terhormat bisa mendaki Bakrie Tower. Saya sempat dua kali terjatuh, namun karena ada tali pengaman itu, jadi tidak masalah. Tapi intinya, pendakian tadi sangat melelahkan dan sulit."
Alain kemudian dibawa ke acara jumpa pers di Studio ANTV di Rasuna Epicentrum, tak jauh dari Bakrie Tower. Alain mengakui keterampilannya memanjat dengan tangan kosong cukup terganggu saat dia memakai alat bantu scout cup. "Saya tidak bisa menggunakan jariku dengan utuh," katanya. Scout cup merupakan alat seperti lempengan besi yang bisa ditancapkan di dinding kaca, stuktur yang menutupi gedung Bakrie Tower.
Terlahir dengan nama Robert Alain Philippe pada 7 Agustus 1962, dia telah doyan memanjat semenjak kecil. Aneka gedung pencakar langit telah dipanjatnya seperti Petronas 1 dan 2, New York Times Building, Singapore Flyer, hingga gedung tertinggi di dunia saat ini, Burj Khalifa di Dubai.
0 komentar:
Posting Komentar