KARANGREJA, Misteri temuan mayat bayi terbungkus kresek hitam di kebun kopi di Desa Gondang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jumat (6/4) akhirnya terkuak juga. Polisi berhasil mengungkap pelaku pembuang bayi itu.
Ia adalah Fn (16) warga RT 1 RW 4 desa setempat. Remaja putri ini merupakan ibu dari bayi laki-laki malang itu. Ia dibawa oleh polisi dari Polsek Karangreja di rumahnya, Minggu (8/4) pukul 14.00 setelah sebelumnya ia dipulangkan dari Jakarta.
"Sebenarnya kami sudah mengantongi identitas pelaku sejak Sabtu (7/4). Namun karena tersangka tidak berada di rumah, jadi kami tidak bisa menangkapnya," kata Kapolres Purbalingga, AKBP Ferdy Sambo melalui Kapolsek Karangreja, AKP Sukirno.
Polisi pun meminta orang tua tersangka untuk memerintahkan tersangkan pulang dari Jakarta. Begitu sampai di rumah, tersangka lalu ditangkap. Tersangka pun dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa. Dari hasil pemeriksaan, memang tersangka baru melahirkan sekitar seminggu.
Kepada polisi tersangka mengakui perbuatannya, membuang bayi karena malu. Bayi tersebut ternyata hasil dari hubungan luar nikah dengan teman laki-lakinya An, warga Desa Sirandu, Kecamatan Karangjambu, Purbalingga.
Tersangka terpaksa melakukan perbuatan itu karena teman laki-lakinya itu tidak mau bertanggung jawab.
"Tersangka melahirkan anaknya sendiri di kamar tanpa bantuan. Bayi itu meninggal dua jam setelah dilahirkan. Ia membuang mayat anaknya pada hari berikutnya," kata Sukirno.
Seperti diberitakan, pada Jumat (6/4) warga RT 4 RW 1 Desa Gondang, Kecamatan Karangreja digegerkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki di kebun kopi. Bayi malang tersebut kondisinya sudah memprihatinkan. Tubuhnya membusuk dan diperkirakan sudah diseret-seret oleh binatang buas.
0 komentar:
Posting Komentar