PURBALINGGA,Jembatan di atas Sungai Bodas sepanjang 12 meter dan lebar 3 meter yang menghubungkan Desa Tepus dan Desa Bodas Karangjati, Kecamatan Rembang, Selasa (3/4) sore, ambrol. Hal itu karena pondasinya roboh terkena luapan arus sungai. Akibatnya warga dua desa terisolir.
Konstruksi jembatan juga terbawa arus sejauh 30 meter. Akibatnya jembatan tersebut tak bisa digunakan. "Warga di dua desa harus menempuh jarak yang lebih jauh jika hendak menuju desa lain," ungkap Camat Rembang, Suwarto, Rabu (4/4).
Akibat ambrolnya jembatan itu, dua rumah warga di Dukuh Sumingkir, Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, rusak terkena tanah longsor. Rumah tersebut masing-masing milik Misroni (45) dan Karsidi (40) yang berada di RT 2 RW 8. Dua rumah memang berada di tepi tanah pegunungan yang rawan longsor karena hujan deras.
Kerusakan rumah dan jembatan tersebut sudah dilaporkan kepada Pemkab Purbalingga. Wilayah Kecamatan Rembang memang rawan longsor dan banjir. Apalagi sejak dua hari belakangan, hujan deras kembali turun.
"Kami masih mendata kerugian material akibat bencana alam ini. Kami berharap pemkab segera memperbaiki jembatan yang rusak tersebut. Karena jembatan itu merupakan sarana transportasi yang vital bagi warga," ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar