PURBALINGGA,Dinas Pendidikan (Dindik) Purbalingga, Minggu (1/4) dini hari didatangi oleh perampok. Meskipun tak ada barang atau uang yang diambil, namun kantor yang berlokasi di Jl S Parman No 345 tersebut berantakan karena diacak-acak oleh perampok.
Dari keterangan yang dihimpun, aksi pencurian itu diperkirakan pada jam 03.00. Kawanan perampok berjumlah enam orang itu masuk ke kantor Dindik melalui pintuk barat (belakang) yang terbuka.
Dua penjaga malam, Tugi (32) dan Mustangin (35) langsung dibekap oleh mereka. Karena perampok itu menggunakan senjata tajam, kedua penjaga itu tidak dapat melawan. Keduanya lalu diikat.
Kawanan perampok itu pun mencari uang dengan mengacak-acak seluruh ruangan di kantor tersebut meliputi ruang Seksi Pendidikan Dasar, Seksi Ketenagaan, Seksi Pengawas dan Bendahara. Akibatnya seluruh arsip berantakan.
Karena tidak berhasil menemukan apa yang dicari, kawanan perampok itu pun akhirnya kabur dengan tangan kosong.
Salah satu penjaga malam, Mustangin, lari sambil jongkok menuju dapur dan mengambil pisau lalu melepaskan ikatan sekitar pukul 15.00. Ia juga melepaskan ikatan Tugi lalu mennghubungi penjaga yang lain, Mail. Mail pun melaporkan kejadian itu pada polisi.
Menerima laporan tersebut, Polisi pun datang ke lokasi kejadian untuk meminta keterangan dari para saksi. Kapolres Purbalingga, AKBP Ferdy Sambo melalui Kasat Reskrim, AKP Sardji mengatakan, dalam aksi di Dindik tersebut tidak ada sepeser uang pun yang diambil oleh pencuri.
0 komentar:
Posting Komentar