PURBALINGGA – Sekitar 20 anggota Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Purbalingga, mendatangi DRPD Purbalingga, kemarin (4/4). Mereka ingin meminta salinan surat Bupati yang ditujukan kepada Mendagri yang berisi tuntutan PPDI kepada Pemkab seperti yang disampaikan dalam aksi yang digelar sebelumnya di Kantor Setda Purbalingga.
Sekretaris PPDI Purbalingga, Sakhuri mengatakan berdasrkan informasi yang didapat, Bupati sudah mengirimkan surat kepada Mendagri, terkait tuntutan mereka yang disampaikan saat demo beberapa waktu lalu. “Namun, hingga saat ini kami masih belum terima tembusannya,” jelasnya.
Dia menambahkan, sebelumnya PPDI sudah mendatangi Kantor Pemkab Purbalingga untuk meminta salinan surat tersebut. Namun, hingga beberapa kali mendatangi Kantor Pemkab, mereka tidak mendapatkan respon.
“Ini sangat lucu, kami selaku pihak yang berkepentingan dengan surat itu, kenapa tidak mendapatkan tembusan. Kami ingin melihat isinya, agar kami tahu apa yang diperjuangkan oleh Bupati,” ujarnya.
Karena putus asa tak kunjung mendapatkan salinan surat tersebut, mereka mendatangi DPRD, karena berdasarkan informasi yang diterima, DPRD diberi tembusan. “Kami seperti di ping-pong saat di Pemkab. Tak ada pihak yang mau memberikan salinan surat yang kami minta,” lanjutnya.
Setelah menunggu sejak pukul 08.00, perwakilan PPDI ditemui oleh perwakilan dari anggota DPRD Purbalingga, sekitar pukul 13.30. Perwakilan PPDI ditemui oleh Sunarko, anggota DPRD dari Fraksi Demokrat.
Setelah melakukan audensi, perwakilan PPDI diberi salinan surat Bupati kepada Mendagri, yang ditembuskan kepada DPRD. Isi surat Bupati menyebutkan bahwa Bupati meminta waktu untuk beraudensi untuk membahas tuntutan dari PPDI Purbalingga, yang menuntut kenaikan Penghasilan Tetap Aparatur Pemerintah Desa (PTAPD) sesuai dengan UMK.
Meski datang dalam jumlah yang banyak, aksi yang dilakukan oleh PPDI tersebut berlangsung dengan aman dan tertib. Sebelum diterima oleh anggota DPRD, mereka hanya duduk-duduk di depan gedung DPRD Purbalingga.
Setelah diterima oleh perwakilan anggota DPRD, mereka membubarkan diri dengan tertib. Namun, PPDI Purbalingga mengancam akan melakukan aksi besar-besaran, jika apa yang mereka harapkan tak kunjung direalisasikan oleh Pemkab Purbalingga.
0 komentar:
Posting Komentar