SEMARANG, - Siti Romlah (32), warga Pancursari RT 7 RW 4 Jangli Tembalang melaporkan putrinya, Sonia Mega Sari Melati (8) ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang karena menghilang sejak (15/5) sekitar pukul 13.00. Hingga hari ini, keberadaan siswi kelas 2 SD Deliksari ini belum diketahui.
Kepada polisi, Siti Romlah mengatakan, pagi hari sebelum diketahui menghilang, dirinya sedang mencuci di belakang rumah.
"Biasanya saya mengantar Sonia pukul 08.30. Kalau saya tidak bisa, dia berangkat sendiri karena sekolahnya memang dekat. Waktu saya tengok ke dalam rumah dia sudah tidak ada dan saya kira sudah berangkat sekolah," kata Siti.
Sekitar pukul 13.00, jam pulang sekolah, Siti melihat tas anaknya ada di dalam rumah tetapi baik seragam maupun sepatu tidak ada. Mengetahui hal, dia mencoba mencari keberadaan putrinya tersebut di sekitar rumah namun tidak berhasil ditemukan.
Begitu juga ketika dicari di lingkungan rumah dan sekolah juga tidak ada. "Saya datang ke sekolah dan diberitahu kalau Sonia hari itu berangkat sekolah. Tetapi pulang sekolah, yang ada di rumah hanya tas saja," katanya.
Merasa khawatir, orang tua korban kemudian membuat dan menyebar poster foto anaknya dengan harapan putri kesayangannya tersebut bisa segera ditemukan.
"Kami sudah berusaha mencari kemana-mana tetapi tidak berhasil menemukan. Setelah menyebar poster anak saya, dua hari lalu ada orang telepon yang memberitahukan Sonia ada di Simpang Lima. Setelah saya cari di sana dari pagi hingga malam tidak ketemu juga," katanya.
Begitu pun ketika ada yang memberitahukan kalau anaknya berada di Lawangsewu. Namun ketika dicari di lokasi tersebut, anaknya tidak juga ketemu. Karena usaha pencarian tidak membuahkan hasil, orang tua korban akhirnya melapor ke Mapolrestabes Semarang.
"Anak saya mempunyai ciri-ciri tinggi 1000 cm, kulit sawo matang, rambut panjang lurus sepunggung, wajah bulat, badan kurus, mata sipit dan terakhir mengenakan seragam SD, merah putih," katanya.
Kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan Lena diharapkan bisa menghubungi keluarganya di 085726723490 dan 085726723471 atau ke kantor polisi terdekat.
0 komentar:
Posting Komentar