KARANGREJA, - Turunan tajam rawan kecelakaan di Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja menjadi perhatian utama Dinhubkominfo menjelang lebaran ini. Diperkirakan jalur itu akan padat karena perbaikan jalan di Ciregol Brebes belum selesai.
“Kita konsentrasi pada jalur turunan di Bayeman karena Ciregol masih ditutup. Sehingga banyak kendaraan memilih alternatif lewat Bayeman menuju wilayah Jateng bagian selatan. Ini perlu kita antisipasi,” kata Kepala Dinhubkominfo Yonathan Eko Nugroho.
Salah satu bentuk antisipasi adalah pemasangan rambu jalan, seperti guard drill dan safety mirror di jalur Karangreja itu. Pihaknya juga akan memasang beberapa rambu lain, seperti awas bahaya tikungan tajam. Pemasangan dilakukan setelah ada penetapan pemenang lelang LPSE.
Selain itu, Dinas akan berkoordinasi dengan instansi lain demi keselamatan pengguna jalan. Seperti dengan Satlantas untuk membuat rekayasa lalu lintas jika jalur Karangreja terlalu padat. Sehingga perlu dilakukan pengalihan arus agar tidak menumpuk di jalur rawan kecelakaan itu.
Seperti diketahui, tanjakan Ciregol ditutup untuk semua jenis kendaraan sejak Minggu (8/7). Penutupan dilakukan untuk percepatan perbaikan sehingga pada H-10 lebaran siap dilewati pemudik. Ciregol merupakan jalur favorit pemudik yang menuju wilayah selatan Jateng dari Pantura.
0 komentar:
Posting Komentar